Sabtu, 05 Maret 2011

KERAJAAN NUNUSAKU, KERAJAAN SAHULAU dan KERAJAAN SIR (terakhir)

Pada tulisan kali ini penulis mencoba membuat gambaran singkat tentang tiga kerajaan besar yang pernah ada dan berjaya di MALUKU dengan Bangsa ALIF’URU.

KERAJAAN NUNUSAKU (pertama)
KERAJAAN SAHULAU
KERAJAAN SIR = yang dirahasiakan (terakhir)


KERAJAAN NUNUSAKU berdiri setelah banjir bah dasyat menghatam bumi. Sewaktu air bah perlahan-lahan mulai surut pertama-tama yang terlihat seperti gundukan tanah di tengah-tengah samudra gundukan tanah itu seperti membentuk  NUN SUKUN” (NUN = huruf ke 25 dalam alphabet arab). Ternyata gundukan tanah itu adalah puncak dari sebuah gunung. Mereka pun singgah dipuncak gunung itu dan ketika air benar-benar surut yang masih kokoh berdiri adalah pohon beringin bercabang dua. Mereka pun mendirikan sebuah pemerintahaan ADAT BERSENDIKAN AGAMA. AGAMA BERSENDIKAN FIRMAN-FIRMAN ALLAH SWT. Dari kejadian yang di alami maka kerajaan itu diberi nama NUNUSAKU. Kerana mereka orang pertama yang sampai atau menginjakan kaki di situ maka dengan sendirinya mereka disebut ALIF’URU (ALIF=huruf pertama dalam alphabet arab, URU=atas/diatas/kepala). Pemerintahaan pertama dengan UPU LATU ………… yang pertama masih bersifat bersifat kepemimpinan tunggal. Setelah UPU LATU yang pertama wafat maka estafet kepemimpinan NUNUSAKU dilanjutkan oleh anaknya yang sulung. Dengan gelar UPU LATU ………….MENA. Dari  UPU LATU …………….MENA inilah mulai dibangun sistem pemerintahan LATU yang dibantu oleh PATTI. Jabatan PATTI ini pun di jabat oleh adik-adik UPU LATU …………….MENA itu sendiri, Dengan SANIRI sebagai lembaga legislatif. Maka awal perjalanan inilah di bumi NUNUSAKU, LATU memperanakan LATU, PATTI memperanakan PATTI, KAPITAN memperanakan KAPITAN dan seterusnya. Masa pemerintahaan NUNUSAKU sangat lama dan masa kejayaan NUNUSAKU pun cukup lama dan luas. Samapai pada UPU LATU………… turunan ke beberapa puluh setelah UPU LATU yang pertama maka beiau UPU LATU………… mengumpulkan seluruh perangkat pemerintahaan tentang pembentukan kerajaan baru yang akan dipimpin oleh Putera Sulungnya yang mana Putera Sulungnya juga sebagai Putera Mahkota. Maka Putera Mahkota dibantu oleh tua-tua adat pergi mencari tempat yang dianggap pas untuk dijadikan pusat pemerintahan yang baru. Setelah lama berputar-putar dari satu pulau ke pulau lain (masih dalam Maluku) maka meraka pun bersepakat pusat pemerintahaan yang baru masih berpusat di NUSA INA. Maka putera Mahkota pun mendirikan kerajaan yang baru dengan nama KERAJAAN SAHULAU. SAHU=melangkah datang, setelah lama berputar-putar dari satu pulau kepulau yang lain. LAU=jauh dari jauh mereka melihat tempat strategis tersebut. Jadi yang memimpin KERAJAAN SAHULAU masih keturunan langsung dari KERAJAAN NUNUSAKU. LATU pertama yang memimpin KERAJAAN SAHULAU adalah UPU LATU ………. Luas kekuasaan KERAJAAN SAHULAU sama dengan luas KERAJAAN NUNUSAKUKERAJAAN NUNUSAKU tidak runtuh masih tetap dipimpin oleh seorang LATU dengan dibantu PATTI, singkatnya seluruh perangkat pemerintahannya masih tetap berlanjut hanya saja kekuasaan pemerintaan berpindah ke KERAJAAN SAHULAU. Pemegang jabatan PATTI di KERAJAAN SAHULAU adalah keturunan PATTI dari KERAJAAN NUNUSAKU begitu seterusnya. Pada pemerintahaan KERAJAAN SAHULAU inilah lahir ide-ide brilian seperti masalah rentang kendali maka dibentuklah kerajaan-kerajaan kecil (provinsi dan kabupaten) yang mana dipimpin juga oleh seorang LATU. Masa kejayaan KERAJAAN SAHULAU berada pada masa pemerintahaan INA LATU ………. KABASARAN, seorang wanita yang cantik dan berwibawa. Gelar kabasaran ini adalah ucapan orang-orang melayu pada waktu itu. Karena kekuasaan KERAJAAN SAHULAU sampai ke tanah melayu. Dari satu buku yang pernah penulis baca (lupa judulnya) yaitu ketika KERAJAAN SAHULAU melakukan perjanjian kerjasama dengan pemerintah Jerman pada tahun (penulis jg lupa) INA LATU ………. KABASARAN di damping oleh KAPITAN SOLEMATA dari KERAJAAN NUNUSAKU ini menandakan KERAJAAN NUNUSAKU masih ada dan tidak pernah runtuh. Dan diakhir masa pemerintahan INA LATU ………… KABASARAN inilah maka atas perintah UPU LATU ………….. dari KERAJAAN NUNUSAKU untuk melakukan pencarian tempat yang baru untuk dijadikan pusat KERAJAAN SIR (terahir). Tempat atau ibu kota KERAJAAN SIR (terakhir) harus mempunyai tanda-tanda yang sama seperti pusat KERAJAAN NUNUSAKU (pertama) yaitu adanya tiga batang air seperti TALA, ETY dan SAPALEWA di NUNUSAKU. Putera mahkota dari KERAJAAN NUNUSAKU yang memimpin rombongan ke tanah/daerah yang sudah dijanjikan tepatnya di NUSA ‘URU. Kali ini pusat pemerintahaannya berada di luar NUSA INA. Setelah mereka sampai di tempat yang dituju yaitu NUSA ‘URU, NUSA=pulau/benua ‘URU=kepala/atas  maka putera mahkota dari KERAJAAN NUNUSAKU mendirikan KERAJAAN SIR (terakhir) dan beliau juga sebagai pemimpin kerajaan terakhir dengan gelar UPU LATU ……………. atau juga dikenal dengan gelar UPU NUSA URU dan lagi-lagi KERAJAAN NUNUSAKU dan KERAJAAN SAHULAU masih tetap ada Cuma pusat kegiatan pemerintahaan berpindah ke KERAJAAN SIR (terakhir). Pada pemerintahaan KERAJAAN SIR inilah pemerintahaan modern pertama kali dibuat. Yaitu UPU LATU dibantu oleh EMPAT ELLA dan EMPAT PATTI dan SANIRI masih menjadi LEGISLATIF bagian dari pemerintaan. Kalau di kerajaan pertama dan kedua belum ada jabatan ELLA tapi di kerajaan terakhir ELLA sudah ada. Dan pada pemerintahaan pertama KERAJAAN SIR ini dibentuklah beberapa kerajaan kecil (provinsi) diantaranya : PEMERINTAHAAN NUSA ARU (pemerintahaan nusa hitu), PEMERINTAHAAN NUSA AY (pemerintahaan nusa nive), PEMERINTAHAN ALAKA (pemerintahan nusa hatuhaha) dan beberapa lainnya. Luas KERAJAAN NUNUSAKU sama dengan luas KERAJAAN SAHULAU dan begitupun KERAJAAN SIR (terakhir) luas kekuasaan sama seperti NUNUSAKU dan SAHULAU. Maluku dibawah pemerintahaan KERAJAAN SIR (terakhir) sangat singkat hanya dua UPU LATU saja yang sempat memimpin KERAJAAN SIR (terakhir) karena penjajah sudah menginjakan kaki di bumi NUNUSAKU ini.

Tapi seperti kata orang tua-tua “DARI ADA MENJADI TIADA DAN KEMBALI MENJADI ADA”. Maka penulis berkeyakinan suatu saat KERAJAAN SIR (terakhir) di bumi NUNUSAKU ini akan kembali memimpin seperti dulu. Tiga batang air TALA, ETY dan SAPALEWA dari satu sumber mata air begitupun tiga kerajaan besar NUNUSAKUSAHULAU dan SIR (terakhir) dengan para UPU LATU dan UPU PATTI nya berasal dari satu keturunan.

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi seluruh Bangsaku ALIF’URU.

7 komentar:

  1. ada gambar2 orang Nunusaku? katanya mereka keturunan Yahudi?

    BalasHapus
  2. Pasti sejarah yg ditulis dicopy paste....
    Yg sy ingin tanyakan penulis tahun brapa kerajaan nunusaku berdiri, dan kapan bahasa arab muncul.....???
    Kenapa sllu diklaim klw kata nunusaku itu ada huruf arabnya....???
    Jgn buat sejarah yg cuma copy paste di goole dari orang" buta huruf yg tidak tahu sejarah llu dianggap benar, padahal tidak diteliti hanya cuma copas...
    Mungkin itu sj yg ingin sy tanyakan, dan mohon dijawab, klw memang anda tidak bisa menjawab berarti anda hanya copy paste dari google....

    BalasHapus
  3. Maaf sejarah yang anda paparkan masih ada sedikit kekeliruan dan yang jadi pertanyaan saya .... dari desa manakah sumber sejarah nunusaku atau stanbom yang anda paparkan ini ?
    Kenapa demikian saya katakan keliru ?
    Karena Batang Air TALA Batang Air ETI dan Batang Air SAPALEWA itu tercipta atas murkah raja NUNUSAKU akan kematian putri kesayangannya, bukan sudah ada saat masih pemerintahan nunusaku berlangsung dan berpindah pindah pemerintahannya karena Kerajaan NUNUSAKU adalah pusat.

    BalasHapus
  4. sumber mana yg dipakai untuk dasar penulisan ini???
    emangnya yng mendirikan kerajaan Nunusaku itu orang arab???

    BalasHapus
  5. Kerjaan SIR hnya 2 itu benar
    1. Nusa Aru Jasirah Leihitu dan;
    2. Nusa Ay Jasiran Leitimur Nusaniwe.

    Bukan Kerajaan Alaka. Iha dll

    BalasHapus